Untuk mempererat rasa
kekeluargaan dan kebersamaan
antar kontingen dan staf sipil PBB di Dungu, Kongo. Satgas Kizi TNI Konga
XX-J/Monusco berinisiatif menyelenggarakan malam pertukaran budaya yang
diadakan di lapangan apel Bumi Nusantara Camp pada Sabtu malam (2/2/2013).
Acara ini mendapatkan
apresiasi yang besar baik dari para kontingen tetangga maupun dari staf sipil
PBB sendiri. Pengisi acara berasal dari
beberapa kontingen yaitu Bangladesh, Moroko, Guatemala dan Indonesia sebagai
tuan rumah. Acara
ini menampilkan video tentang profil negara
dan pertunjukan seni dari masing-masing kontingen. Diawali dengan sambutan
singkat dari komandan masing-masing kontingen,dilanjutkan profil Negara dan pertunjukkan kesenian.
Kontingen Bangladesh menampilkan
sebuah lagu tradisional dilanjutkan dengan tarian dari Guatemala serta sebuah
musik arabian dari Morbatt (Morocco Batalyon). Sebagai puncak acara, prajurit
TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco dibawah pimpinan
Letnan Kolonel Czi Irfan Siddiq menggebrak Dungu, Kongo dengan menampilkan
kepiawaian mereka dalam memainkan kesenian
tradisional
Indonesia "Rampak Gendang"
dihadapan para tamu/undangan.
Di atas panggung para
prajurit Satgas Kizi TNI tampak secara enerjik berhasil mengelaborasi kesenian Rampak
Gendang dengan alat musik modern dengan membawakan lagu
sunda "Manuk Dadali",
sehingga melahirkan warna musik yang tak hanya harmonis, namun juga memberi
citra eksotis yang belum pernah dijumpai sebagian besar publik yang
menyaksikan.
Pada
akhir penampilannya, prajurit Satgas Kizi TNI memperlihatkan
kebolehannya dalam menari
poco-poco yang sudah dikreasikan dengan gerakan lain. Para penonton langsung
larut dalam suasana pertunjukan dengan spontanitas turut bergoyang ria
mengiringi para prajurit Satgas Kizi TNI yang unjuk kebolehan di panggung.
Di penghujung acara
Mrs. Cicile Piazza selaku Head Of Office Monusco Headquaters menyampaikan rasa
bangga dan memuji atas terselenggaranya acara ini. Karena menurutnya dalam
melaksanakan tugas perlu adanya koordinasi dan kerjasama dari semua elemen baik
dari staf sipil PBB maupun dengan kontingen militer PBB. Sehingga perlu adanya
saling mengenal dan kedekatan antar elemen terkait. Acara ini diakhiri dengan
pemberian cinderamata berupa wayang golek dari Dansatgas yang diwakili oleh Wadansatgas Kapten Czi Adi Ilham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar