Belum tuntas melaksanakan tugas merehabilitasi jalan
Dungu-Ngilima sepanjang 40 Km, yang sekarang masih menempuh 50%
dalam tahap pengerjaannya. Satgas Kizi TNI
Konga XX-J/Monusco mendapatkan perintah lanjutan untuk merehabilitasi jalan
Duru-Bitima sepanjang 25 Km.
Menindaklanjuti perintah dari Brigade Ituri
tersebut, Komandan Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen
Garuda XX-J/Monusco Letnan Kolonel Czi Irfan Siddiq melaksanakan Recce/Survey meninjau lokasi pekerjaan
jalan tersebut.
Survei
ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan sebelum dilakukan rehabilitasi, sehingga dapat dilaksanakan perencanaan
kerja dengan baik. Karena menyangkut kesiapan personel, peralatan yang dioperasionalkan,
Base Camp aju yang akan ditempati selama bekerja serta kondisi keamanan selama
proses pelaksanaan.
Terletak
sekitar 80 Km dari Basecamp Indoengcoy di Dungu, daerah Duru-Bitima ini
merupakan daerah yang strategis serta jalur utama pengangkutan logistik penduduk
dan tentara penjaga perbatasan dari Republik Demokratik Kongo ke Sudan Selatan
atau sebaliknya.
Dalam
melaksanakan survei tersebut Dansatgas didampingi Pasiops Kapten Czi Agus Ikhwanto
dan Pasilog Kapten Czi Hanif Tupen. Tim
survey berangkat dari Dungu Town
(Sabtu, 23/4/2013) pukul 08.00 waktu
setempat dengan dikawal oleh satuan pengawal dari Morbatt (Morocco Batalyon).
Kegiatan survey ini menempuh
perjalanan selama 4
jam dari Dungu town menuju desa Duru. Selanjutnya menuju desa Bitima hingga perbatasan Sudan
Selatan yang membutuhkan waktu selama 3 jam.
Dari hasil survey tersebut diidentifikasi bahwa kondisi
jalan sepanjang jalur Duru-Bitima mengalami rusak berat sehingga menghambat
mobilitas misi Monusco di daerah tersebut.
Selanjutnya, hasil survey ini akan
dilaporkan ke Monusco untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi kepentingan
kegiatan perbaikan dan pemeliharaan di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar